Senin, 29 September 2014

Percayalah.



Tidak ada hidup tanpa sebuah masalah. Tuhan memberikan satu masalah, tuhan juga yang memberikan seribu jalan keluar. Kata-kata itu yang selalu menjadi penopang keyakinan saya ketika saya merasa lelah dan letih akan semua masalah yang tuhan berikan.

Saya selalu meyakini akan ada nya kebahagiaan disetiap kesedihan yang mendalam. Saya pun yakin tuhan selalu mempunyai rencana yang begitu indah untuk semua umatnya.

Namun, manusiawi sekali ketika saya sebagai manusia biasa yang tidak luput dari dosa-dosa sering kali merasakan letih dan pedih direlung hati ketika tidak ada satu pun orang yang mengerti. Yaa everyone just knows but doesn’t care.


Saya butuh sentuhan motivasi yang kuat saya lemah tak tak berdaya dengan semua masalah ini. Saya muak akan kehidupan yang terlalu rumit ini. Saya butuh penopang untuk melanjutkan hidup saya kedepannya. 

Ingin sekali rasanya marah dengan keadaan ini. Sungguh ini tidak adil dengan kehidupan saya dibandingkan dengan kehidupan lain yang lebih bahagia. Rasa iri dan marah ini selalu menjadi penyebab emosi saya, dimana saya harus meluapkan segala rasa emosi saya ini. Saya Lelah .!

Tapi,
Saya harus kuat, saya harus mampu. Tuhan bersama saya dalam keadaan apapun. Tuhan selalu mendengar doa saya. Tuhan tidak suka dengan umatnya yang selalu mengeluh dan putus asa. God, forgive me because I 've failed to hold all my anger .

Saya malu dengan semua rasa iri yang ada didalam hati saya, saya kecewa dengan sikap saya. Saya malu dengan tuhan dan diri saya sendiri. Jujur hati sesungguhnya tidak mampu, ingin sekali segera lepas dari keadaan ini. Tapi satu hal yang saya percaya bahwa “Tuhan menjadikan saya kuat dan dewasa dengan cara Ujian dan cobaannya”.  

Betapa sesungguhnya tuhan menyayangi saya. Tuhan ingin saya terus berada didekatnya, terus berkomunikasi dengannya, itu cara tuhan menyayangi umatnya.

Saya yakin ini adalah ujian dan rintangan yang harus saya lalui, ini ujian yang harus saya lawan.  Ketika rasa kecewa ini menghampiri, rasa sendiri selalu menyelimuti dan rasa sedih selalu menghantui , tidak ada satupun yang bisa mengerti “ Believe that, God always with us. “

2 komentar:

  1. Luapkan rasa benci dan amarah lewat tulisan seperti ini..
    ini baguss sekali.. jauh lebih bagus daripada marah2 dan ngambeg yg g jelas..
    :D

    BalasHapus
  2. Iya benar itu hehe:D makasih ya udah baca :)

    BalasHapus