Selasa, 08 September 2015

Save Your Life


Gue akuin, gue sedih dan prihatin banget melihat kondisi anak remaja zaman sekarang yang mengalihkan masalah yang mereka hadapi itu ke hal-hal yang negatif.

Dan gue yakin ada banyak orang yang mengalami hal serupa. Merasa beban mereka terlalu berat, merasa nggak punya siapa-siapa, merasa hancur atau frustasi.

Sebener nya, itu semua hanya karena mereka kurang bersyukur.

Lagi dan lagi gue nggak pernah bosen untuk menulis ini di blog. Karena gue sendiri termasuk orang yang pernah merasa hancur dan frustasi.

Gue sempet ingin mengalihkan masalah gue ke hal-hal yang negatif.

Merasa gue nggak punya siapa-siapa, Merasa beban yang sedang gue pikul ini terlalu berat, merasa beda dari yang lain, merasa nggak bisa sebahagia yang lain dan merasa gue sendirian didunia ini.

Di suatu hari, dalam kondisi fikiran gue yang nggak karuan, hati nggak tenang, dan jiwa yang terguncang. Gue pernah mengendarai motor sekenceng mungkin, dan gue berharap ada kendaraan besar yang nabrak gue, lalu gue mati.  Saat itu, yang ada di fikiran gue adalah gue bisa tenang. Gue akan lupa sama semua masalah-masalah. Gue akan lepas dari beban yang teramat berat. Tapi gue hentikan pemikiran negatif gue itu. Perlahan gue kurangi kecepatan motor sembari berfikir, Dosa gue masih banyak, ibadah gue masih belum cukup.

Mungkin disana gue memang akan lepas dari segala masalah. Tapi pertanggung jawaban gue di sana nanti pasti di pertanyakan. Dan gue belum siap akan hal itu.

Gue juga pernah terfikir untuk minum Baygon, gue tenggak sampai habis lalu gue mati. Tapi gue berfikir lagi, baygon mahal, gue beralih ke HIT aja. Karena yang lebih mahal banyak. Lol.

Lalu, apa yang bisa membuat gue sadar?

Cuma butuh waktu untuk menyendiri.

Menikmati segala permasalahan dengan fikiran jernih dan yakin.

Menyendiri disuatu ruangan yang nggak ada cahaya atau suara apapun. Gue mulai menangisi masalah demi masalah. Gue luapin semua nya satu persatu lewat tulisan di selembar kertas.

Sambil tangan gue menulis semua permasalahan , hati gue pun nggak henti mengucap kata yakin.

“ Gue bisa”
“ Gue kuat”
“ Ini nggak sebanding dengan masalah mereka diluar sana yang mungkin lebih besar.”
“ Gue nggak boleh lemah.”
“ Semua akan berakhir.”

Gue menghentikan tulisan gue, menghentikan tangisan gue, dan gue tidur dengan fikiran yang tenang.

Memang nggak mudah, perasaan nggak enak pasti akan datang setiap hari.

Tapi itu semua gue lawan. Setiap hari gue selalu mengawali nya dengan berdoa dan bersyukur. Mengalihkan semua masalah ke hal positif, seperti menulis yang pada akhirnya menulis menjadi hobby gue. 

Kamu nggak sendiri, kamu punya Tuhan, kamu punya keluarga, kamu punya banyak teman dan kamu punya kemampuan.

Lawan itu semua dengan rasa percaya diri, lebih mendekatkan diri lagi dengan Tuhan, berkomunikasi denganNya akan membuat hati semakin nyaman. Karena sebenar nya tuhan sedang menguji kamu agar kamu bisa naik kelas ke tingkat yang lebih tinggi.

Hidup mu terlalu berharga jika hanya untuk kamu rusak dengan hal-hal yang negatif.

Save your life, please?

2 komentar: