Di siang hari yang panas, sepanas ketika gue melihat gebetan gue jalan sama pacar baru nya. Gue pergi ke rumah temen, gue bela-belain panas-panasan buat nagih utang. Selain mau nagih utang, gue juga mau jenguk temen gue yang selalu galau, walaupun dia berstatus jomlo.
Jomlo kok galau?
Nggak malu sama kucing?
*Nggak ada hubungan
nya, please*
Sesampai disana,
gue ketuk pintu kamar nya, tapi nggak ada respon dari dalam. Gue ngeri dia
bunuh diri langsung aja gue dobrak. Eh ternyata nggak di kunci. Sial.
Dengan tatapan mata
yang kosong dia pun seperti nya nggak terlalu mempedulikan kehadiran gue
disana, kampret emang.
“ Kenapa
ndah?” Sapa gue dengan penuh
kebingungan.
“ Doi nggak ada
kabar fa”
“ Siapa? Emang lo
punya pacar? Selama ini lo jomlo. Siapa yang lo fikirin.”
“ Denny. Dia mulai
berubah ketika gue udah mulai sayang sama dia. Gue fikir dia beda dengan yang
lain. Tapi ternyata sama.”
Singkat cerita.
Denny ini adalah temen deket nya indah. Bisa dibilang denny ini adalah satu-satu
nya orang yang bisa membuat indah move on dari masalalu nya. Yang mengajar kan indah
banyak hal positif, dia yang mengajarkan indah tentang kebahagiaan yang nggak
selalu ada bersama pacar. Dan yang gue tau, denny adalah orang yang sayang sama
indah dari dulu tapi terhalang karena indah masih sama pacar nya.
“ Sejak kapan dia
berubah? “
“ Sejak dia udah
bisa melihat kalo usaha nya dia berhasil bikin gue jadi takut kehilangan dia.
Dia yang selalu sabar dengan segala sikap gue , yang selalu sabar nunggu kabar
dari gue saat gue pergi , yang selalu mengingatkan gue akan ibadah. Sekarang...
udah nggak pernah gue rasain lagi itu semua. “
“ Lo nggak coba
tanya apa alasan dia begini ?” Jawab
gue, menenangkan.
“ Emang gue siapa ?
Gue nggak ada hak untuk bertanya. Terakhir dia Cuma bilang kalo dia nggak mau
kita lebih deket lagi karena dia takut nyakitin gue. Gue yang saat itu masih
nggak punya fikiran tentang dia , ya gue santai fa. Gue mengira kalo dia bukan
seperti laki-laki yang pernah ninggalin gue. Tapi ternyata dengan waktu sehari
tanpa kabar dari dia itu membuktikan kalo sebener nya gue nggak mampu berjalan
tanpa dia. Dia semangat gue , dia pelengkap hidup gue, dia bisa jadi siapa pun,
dan Cuma dengan dia gue bisa menjadi diri gue sendiri, mengekspresikan diri gue
dengan apa ada nya, tanpa canggung ataupun malu. Gue kangen fa. Kangen semua
tentang dia. Gue yang dulu nya selalu merasa “
Yaudah lah dia Cuma temen. “ Sekarang.. ? Berasa banget, kalo hari-hari
gue terasa buruk tanpa dia. “
“ Dan sekarang?? Lo
mau gimana ke dia?”
“ Gue Cuma kangen
dia fa. Tapi sekarang, gue juga kehilangan dia. “
Oke.
Kebanyakan orang
terlalu asik dengan dunia nya, sehingga dia lupa dengan orang-orang sekitar
yang menyayangi nya, yang peduli, yang khawatir akan keberadaan kita. Kita
malah asik dan nggak mau tau. Tapi ternyata, semua akan terasa kalau hal
seperti itu, hal yang selalu kita anggap nggak penting akan sangat berarti jika
udah mulai nggak ada lagi.
Mungkin dia capek
karena ketidakpedulian kamu dulu, mungkin dia merasa semua usaha nya nggak akan
berarti lagi. Mungkin.
Entahlah, denny ini
seperti pelangi atau matahari.
“ Pelangi, hadir
dengan memberikan warna yang indah. Tapi hanya sejenak, dan nggak tau kapan dia
akan kembali lagi. “
“Matahari, hadir
hanya ketika awan sedang cerah dan pergi ketika hujan mengguyur hati.”
Untuk denny,
Kalau kalian memang nggak bisa bersatu dalam status yang jelas,
setidaknya jangan pernah meninggalkan indah sebagai seorang “Sahabat”.
Ohhh indaah ceritamuu tak seindah namamu 😅😅
BalasHapusMaaf mas, kayaknya saya lagi nggak fokus. Jd bs dijelaskan maksdnya apa? Hahaha
BalasHapus